Pengen punya taneman yang gampang perawatan dan ga ngerepotin? Tanaman yang bisa ditaro dimana pun anda suka? Tanaman yang mempunyai banyak manfaat? kaktus lah tanaman yang anda cari. Meski pun berduri namun tanaman mungil ini merupakan tanaman yang sangat disukai oleh kebanyakan orang karena perawatan yang mudah dan tidak merepotkan.
Asal – usul Kaktus
Salah satu tumbuhan berduri di dunia ini adalah Kaktus, Kaktus bisa tumbuh pada jangka waktu yang lama tanpa pengairan. Kaktus pada umumnya ditemukan di daerah yang kering seperti gurun dan tanah tandus. Kaktus punya akar yang panjang kedalam tanah untuk mencari air, kemudian air yang diserap kaktus akan disimpan didalam ruang pada batang Kaktus. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk duri sehingga dapat mengurangi penguapan air pada daun dan melindungunya dari serangan pemangsa.
Penemuan tumbuhan kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Bangsa Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16. Para peneliti bangsa Eropa mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani kaktos. Dalam bahasa Yunani kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.
Ciri-ciri dan Habitat Kaktus
Menurut hasil riset para peneliti kaktus hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun, Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Pada umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis. Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang berbeda-beda. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki kemampuan metabolisme yang berbeda dari tumbuhan lainnya.
Kaktus membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari. Pada malam hari kaktus juga mengambil Karbondioksida di sekitarnya dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis pada siang hari. Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan perubahan dari daun dan dimanfaatkan sebagai pertahanan dari para pemangsa. Tumbuhan kaktus juga menghasilkan bunga yang berguna dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan tetapi tidak memiliki tangkai bunga.
Manfaat Tumbuhan Kaktus Bagi Manusia
Beragam jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah spesies Opuntia. Spesies ini banyak dibudidayakan untuk diambil buah dan batangnya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai. Sementara itu, batang muda Opuntia yang akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Bagian akar dari Echinocactus platycanthus diolah untuk dicampur cairan gula pada pembuatan permen. Akarnya mengandung lignin yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Kaktus pun dapat dimanfaatkan dalam segi pengobatan. Apa yang membuat tumbuhan berduri ini berkhasiat? Dalam sebuah penelitian, secuil kaktus ternyata sangat kaya flavonoid. Flavonoid sangat dikenal terutama atas kemampuan antioksidan sehingga disebut "pengubah respon biologi alami". Tak lain zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus. Banyak laporan menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen, dan menciptakan aktivitas anti kanker. Zat ini sendiri banyak dikandung teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah. Setiap bagian kaktus pir berduri dapat digunakan, dan bagian pipih besar, berwarna hijau berukuran seperti piring oval, memiliki nutrisi berkadar besar. Mineral seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, banyak ditemukan dalam bagian itu, ditambah beta-caroten (bentuk awal vitami A) dan vitami C. Semua zat yang juga ditemukan dalam bayam--sayuran kerap digunakan untuk diet kesehatan.
Penelitian juga menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam.
Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman jantung kelebihan beban kerja.
Sejak kaktus pir berduri menarik perhatian, para atlet mulai mengonsumsi untuk memperoleh lebih banyak energi. Saat berlatih normal, berlatih pasca cidera dan sakit, menjadi terbantu dengan penyembuhan lebih cepat oleh ekstrak kaktus. Selain rendah lemak, tinggi serat, bernutrisi tinggi, kaktu pir berduri, masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah--ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya.
Beberapa tips untuk merawat kaktus.
- Jika tanaman kaktus kamu diletakkan dalam ruangan, Angin-anginkan kaktus kamu paling tidak 3 hari sekali. Kenapa ini harus dilakukan? Biasanya tanaman kaktus yang diletakkan dalam ruangan akan lembab. Jika hal ini terus dibiarkan akan membuat tanaman kaktus mati secara perlahan. Namun berbeda jika tanaman kaktus kamu letakkan pada tempat yang cukup mendapat sinar matahari. Hal ini tidak perlu lagi kamu lakukan karena tanaman kaktus tidak akan lembab.
- Meski membutuhkan sinar matahari seperti yang telah disebutkan pada poin 1, namun tetap saja kamu tidak boleh membiarkan tanaman kaktus untuk terkena sinar matahari langsung. Jika kamu meletakkan tanaman kaktus ditempat yang mudah terkena sinar matahari secara langsung, bagian ujung tanaman kaktus akan berubah warna menjadi coklat kehitaman yang berarti tanaman kaktus kamu sudah terbakar.
- Dalam merawat kaktus, penyiraman air sebaiknya dilakukan antara 3 sampai 7 hari tergantung dari kondisi cuaca di daerah kamu. Seperti yang telah saya sebutkan pada paragraph ketiga artikel ini, kamu harus menyesuaikan cuaca dalam menyiram tanaman kaktus. Saat cuaca kering atau kemarau kamu bisa menyiramnya 3 hari sekali. Namun jika cuaca lembab atau musim penghujan kamu bisa menyiramnya sekali dalam seminggu. Atau lebih mudahnya, kamu baru boleh menyiram kaktus saat media tanam sudah benar-benar kering. Biasanya, pada pot berukuran besar seperti 12cm, kita harus lebih menelitinya. Biasanya media tanam bagian atas memang terlihat kering namun pada bagian bawahnya masih lembab. Apalagi jika kamu menggunakan pot berukuran 24cm. Biasanya media tanam pada pot berukuran 24cm akan benar-benar kering setelah 2 sampai 3 minggu. Dalam menyiram kamu juga tidak boleh asal. kamu harus menggunakan botol spray khusus agar tanaman kaktus tidak lembab. Jika tanaman kaktus kamu lembab, biasanya bagian ujung tanaman kaktus akan terasa lembek. Penyiraman bisa kamu lakukan pada pagi atau sore hari.
- Pemberian pupuk untuk tanaman kaktus jenis pupuk organik adalah pupuk NPK yang bisa kamu dapatkan dari penjual tanaman. Pemberiannya juga tidak boleh asal tabur. kamu harus memasukkan pupuk kedalam media tanam kaktus. Caranya ambil atau korek bagian atas media tanam kaktus (jangan dibuang) hingga menyisakan setengah pot media tanam. Lalu masukkan/taburkan pupuk NPK. Setelah itu masukkan kembali media tanam yang kamu korek tadi. Timbun pupuk NPK yang baru saja kamu masukkan. Hal ini dilakukan agar pupuk tidak menguap sehingga hasil yang diberikan akan menjadi maksimal. Sedangkan pemberian pupuk kimia untuk kaktus bisa berbeda lagi. Pupuk kimia seperti bayfolan, vitabloom, atau yang lainnya bisa dengan menyemprotkan pupuk itu kearah tanaman kaktus. Pemupukan sebaiknya dilakukan sekali dalam sebulan. Jangan terlalu sering dipupuk karena justru akan membuat keindahan tampilannya berkurang.
- Gantilah media tanam pada tanaman kaktus jika kaktus tidak menunjukkan pertumbuhannya sama sekali. Buanglah media tanam lalu gunting semua akar halus pada tanaman kaktus. Jika sudah, tanaman kaktus harus dikeringkan selama 1-2 minggu ditempat yang cukup mendapatkan sinar matahari. Jika sudah barulah kamu tanam lagi menggunakan media tanam yang baru. Biarkan lagi selama 2-3 minggu tanpa perawatan atau tanpa disiram air. Setelah 2-3 minggu barulah disiram kembali dengan cara yang sama seperti pada poin 3 diatas. Jika sudah mulai terlihat pertumbuhan dan akar baru mulai muncul, kamu sudah bisa menyiramnya secara rutin. Namun jika tidak menunjukkan pertumbuhan sama sekali penyiraman harus dilakukan lebih jarang. Selain itu penggantian medai tanam juga perlu dilakukan jika pot sudah tidak muat lagi untuk tanaman kaktus kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar